This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

penontoon

Histats.com © 2005-2012 Privacy Policy - Terms Of Use - Powered By Histats Hitoolbar Feedback help us to translate Stream P

penonton

Minggu, 10 November 2013

percaya diri


Pengertian Kepercayaan Diri

19
percaya diriPengertian Kepercayaan Diri. Dalam bahasa gaul harian, pede yang kita maksudkan adalah percaya diri. Semua orang sebenarnya punya masalah dengan istilah yang satu ini. Ada orang yang merasa telah kehilangan rasa kepercayaan diri di hampir keseluruhan wilayah hidupnya. Mungkin terkait dengan soal krisis diri, depresi, hilang kendali, merasa tak berdaya menatap sisi cerah masa depan, dan lain-lain. Ada juga orang yang merasa belum pede/percaya diri dengan apa yang dilakukannya atau dengan apa yang ditekuninya.
Ada juga orang yang merasa kurang percaya diri ketika menghadapi situasi atau keadaan tertentu. Berdasarkan praktek hidup, kita bisa mengatakan bahwa yang terakhir itu normal dalam arti dialami oleh semua manusia.

Pengertian Percaya Diri

Sebenarnya apa sih yang kita maksudkan dengan istilah pede/perca diri itu?


Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.
Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.

Macam-Macam Percaya Diri

Kalau melihat ke literatur lainnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan pede/percaya diri yaitu ada empat macam, yaitu :
  1. Self-concept : bagaiman Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan.
  2. Self-esteem : sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda, sejauhmana Anda punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau berharga dari diri Anda, sejauh mana Anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri Anda.
  3. Self efficacy : sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang Anda miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana Anda meyakini kapasitas anda di bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.
  4. Self-confidence: sejauhmana Anda punya keyakinan terhadap penilaian Anda atas kemampuan Anda dan sejauh mana Anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James Neill, 2005)
Berdasarkan paparan tentang percaya diri, kita juga bisa membuat semacam kesimpulan bahwa percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.
Akibat Kurang Percaya Diri
Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :
a. Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
b. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
c. Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
d. Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
e. Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
f. Canggung dalam menghadapi orang
g. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan
h. Sering memiliki harapan yang tidak realistis
i. Terlalu perfeksionis
j. Terlalu sensitif (perasa)
Sebaliknya, orang yang mempunyai kepercayaan diri bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu) melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya.

Percaya diri


Read more: PERCAYA DIRI >> Pengertian Percaya Diri | Tips Percaya Diri

meningkatkan kualitas diri

Dua Pertanyaan Untuk Menambah Ketenangan dan Meningkatkan Kualitas Diri

KetenanganMaukah saya berikan dua buah trik yang menjadikan diri ini tambah tenang dalam hidup dan sekaligus meningkatkan kualitas diri. Bukan hanya kualitas diri untuk sukses di dunia, insya Allah sekaligus untuk sukses di akhirat.
Ada dua buah pertanyaan yang harus Anda lakukan jika Anda menginginkan sebuah ketenangan batin sekaligus kebijaksaan Anda bertambah sehingga kualitas diri Anda pun akan meningkat dengan drastis.
Dua pertanyaan ini, sebenarnya sudah banyak yang mengetahuinya, namun masih banyak yang belum bisa benar-benar melakukannya sehingga melewatkan manfaat yang besar.
Anda mau?

Dua Pertanyaan Itu Adalah …

Hidup Adalah Ujian

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, (QS Al Mulk:2)
Jika hidup dan mati kita adalah ujian, maka apa pun yang terjadi dalam kita adalah ujian. Jadi apa pun yang terjadi, Anda harus menanyakan pertanyaan ini. Pertanyaan pertama adalah “Bagaimana sikap yang benar menghadapi ujian ini?”
Apa pun yang terjadi kepada diri kita, itu adalah ujian. Baik itu menyenangkan maupun sangat pahit. Saat kita kaya bukan berarti diri kita bebas dari ujian, sikap kita terhadap kekayaan tersebut bisa menentukan kualitas diri Anda. Ada orang yang menyikapinya dengan sombong dan ada juga yang bersyukur.
Jelas akan menghasilkan perbedaan, padahal kondisinya sama, yaitu kaya. Orang yang malah menjadi sombong karena kekayaanya, jelas dia gagal dalam ujian tersebut. Sebaliknya jika dia bersyukur, dia adalah orang yang berhasil dalam ujian kekayaan tersebut.
Ya, kekayaan hanya contoh. Apa pun yang membuat kita senang, pada dasarnya itu adalah ujian bagi kita. Bagaimana sikap yang benar menghadapi ujian itu? Tanyakan selalu pertanyaan itu dan Anda akan diarahkan kepada hal yang benar dan menjadikan diri Anda tenang serta kebijakan Anda bertambah.
Saat Anda tidak bertanya pertanyaan ini, Anda bisa terjebak dengan sikap yang salah. Salah menghadapi kesenangan dan salah dalam menghadapi kesulitan.
Pertanyaan ini adalah pembiasaan pada diri kita, jika kita selalu bertanya ini terhadap apa pun yang terjadi, maka kita akan selalu dan sudah terbiasa melihat apa pun yang terjadi sebagai ujian dan mencari sikap yang benar.

Dari Manakah Kebenaran Itu?

Jangan dipusingkan dengan orang-orang yang berkicau bahwa kebenaran itu relatif. Yang benar dan salah itu jelas. Yang benar adalah dari Allah yang tertuang melalui Al Quran dan hadist shahih. Jadi apa pun yang terjadi, Anda harus bertanya bagaimana sikap yang benar menurut Al Quran dan Hadits.
Saat seseorang mengalami kesulitan atau ketakutan, rasa resah dan gelisah tentu akan menyelimutinya. Namun jika kita bertanya bagaimana sikap yang benar terhadap kesulitan dan ketakutan ini? Maka akal kita mulai bekerja. Hidup tidak lagi dikuasai oleh hawa nafsu, namun akal sudah memegang peranan. Kemudian akan mengarah ke dalil syar’i sehingga menghasilkan sikap yang benar.
Apa sikap yang benar saat menerima rezeki nomplok?
Apa sikap yang benar saat gagal ujian?
Apa sikap yang benar jika terkena PHK?
Apa sikap yang benar saat proposal kita diterima?
Dan berbagai pertanyaan lainnya yang akan menghidupkan potensi akal dan ruhiah kita.
Sebab, ketenangan itu datang setelah kita menemukan sikap yang tenang. Mengabaikan, hanya menunda masalah, bukan menyelesaikannya. Mengikuti hawa nafsu hanya memberikan penyesalan di akhir. Dan, agar kita tidak mengikuti hawan nafsu, kita harus mengedepankan syara. Ajukan pertanyaan ini, akal Anda akan mengarah kepada kebenaran, bukan hawa nafsu.

Pertanyaan Yang Menemukan Harta Kekayaan Anda

Rasulullah SAW bersabda; “Hikmah itu adalah barang yang hilang milik orang yang beriman. Di mana saja ia menemukannya, maka ambillah.” (HR. Tirmidzi)
Pertanyaan kedua adalah pertanyaan untuk menemukan hikmah itu. Jadi apa pun yang terjadi pada kita, akan bijak dan menambah kebijaksanaan kita dengan bertanya, “Apa hikmahnya buat saya?”
Apa pun peristiwa itu, baik buruk atau pun baik. Baik terjadi kepada diri kita atau pun kepada orang lain. Semua itu ada hikmahnya. Akan selalu ada. Jika kita menganggap tidak ada hikmah atau tidak mendapatkan hikmah, kita hanya kurang keras dalam berpikir. Berpikirlah lebih tenang, mintalah masukan dari orang lain, insya Allah hikmah itu akan datang.
Jika kita rajin bertanya tentang hikmah, maka akan lebih banyak hikmah yang kita dapatkan, dan kita pun akan semakin menjadi seorang hakim (orang yang bijaksana).

Kesimpulan

Coba renungkan, hidup akan lebih indah saat kita menyikapi apa pun ujian dengan benar, sekaligus mengambil hikmahnya. Dua pertanyaan ini sebagai latihan dan pembiasaan sampai kita akan otomatis menyikapi ujian dengan benar dan selalu mengambil hikmah. Dengan kebiasaan ini, ketenangan akan kita dapatkan dan meningkatkan kualitas diri kita.

masa depan bahagia

Masa Depan Bahagia


masa depan bahagia
Banyak orang menginginkan dapat mengenyam pendidikan di sekolah favorit, misalnya di fakultas kedokteran, Perguruan Tinggi ternama. Buat mereka yang mempunyai otak encer, fakultas tersebut menjadi pilihan yang menarik. Meski biaya sekolah di fakultas tersebut berkali-kali lipat daripada fakultas lain, namun kesan mereka bahwa fakultas ini memberikan value yang lebih tinggi. Sumber value ini selain karena berasal dari faktor yang berhubungan dengan pelayanan demi kemanusiaan. Tetapi juga karena setelah lulus, mereka diarahkan kerja sebagai PNS.
Salah satu value dari seorang abdi masyarakat (Pegawai Negeri Sipil) adalah mempunyai hak yang melekat pada dirinya/ ahli waris yaitu Tabungan Hari Tua(THT) yang dibiayai pada saat pensiun atau sebelum pensiunan meninggal dunia. Yang paling penting harapan menjadi pegawai negeri adalah mendapat pensiun bulanan. Lihatlah fakta, apakah ada pensiunan PNS yang hidupnya benar benar keleleran? Seandainya pun ada, bukan karena TASPEN menelantarkan mereka. Akan tetapi, bisa jadi karena kesalahan kelola dari mereka sendiri. 
TASPEN adalah lembaga besar yang menjadi wadah bagi para pensiunan abdi masyarakat. Dari aspek promosi dan komunikasi, TASPEN tak terlalu pusing dengan mesti memasang iklan besar-besaran. TASPEN tak perlu menyebar brosur. Sama sekali tidak. Hanya mengandalkan komunikasi dari mulut ke mulut, banyak orang Indonesia mengenal TASPEN karena para abdi masyarakat inilah yang bekerja. Cara komunikasi dari kehidupan nyata para abdi masyarakat sungguh sangat efektif. Puas tidaknya para abdi masyarakat ini merupakan faktor dominan komunikasi iklan gratis. Kelompok abdi masyarakat yang sekadar puas, akan cenderung loyal tetapi tidak merekomendasikan orang lain untuk tertarik mengikuti jalan hidupnya. Sedangkan kelompok abdi masyarakat yang sangat puas, mereka adalah insan yang dengan tulus dan bersyukur atas hidupnya sehingga orang lain akan mengikutinya dan menciptakan citra bagus terhadap PNS sebagai jalan hidupnya.

pilihan hidup/ sukses atau gagal

jika kita rela menerima tantangan, maka kita siap merintis perubahan, kemajuan dan perkembangan
  1. (Source: bakeddd, via loverdistrict)
  2. Take some risks-make yourself do what you fear .. tidak ada satu manusia pun di dunia yg tahu segalanya. Dan sering kali qt melupakan bahwa bisa jadi kita tahu sedikit lebih byk dr yg qt duga. Punya keyakinan diri artinya menghargai pilihan yg di buat sendiri. Keyakinan diri bermula dr keheningan pikiran dan kejernihan hati dlm memilih hal yg diyakini. Kenapa harus malu/ragu/ takut?
  3. Confidence : it is not about what ypu know, its about what you believe in
  4. doa rabitah :)
    doa rabitah :)
  5. YA ALLAH,
    Engkau mengetahui hati-hati ini,
    Telah berkumpul kerana mengasihi-Mu,
    Bertemu untuk mematuhi perintah-Mu,
    Bersatu memikul beban dakwah-Mu,
    Hati-hati ini telah mengikat janji setia untuk mendaulat dan menyokong syariat-Mu,
    Maka eratkanlah Ya Allah akan ikatannya,
    Maka eratkanlah Ya Allah akan ikatannya,
    Maka eratkanlah Ya Allah akan ikatannya,
    Kekalkanlah kemesraan antara hati-hati ini,
    Akan jalan-Nya yang sebenar,
    Penuhkanlah hati ini dengan cahaya Rabbani-Mu,
    Yang tidak kunjung malap,
    Lapangkanlah hati-hati ini dengan limpahan Iman dan keyakinan,
    Dan keindahan tawakkal kepada-Mu,
    Hidup suburkanlah hati-hati ini dengan ma’rifat (pengetahuan sebenar) tentang-Mu,
    Jika Engkau mentakdirkan mati,
    Maka matikanlah pemilik hati-hati ini,
    Sebagai para syuhada dalam perjuangan agama-Mu,
    Engkaulah sebaik-baik sandaran dan sebaik-baik penolong,
    YA ALLAH,
    Perkenankanlah permintaan ini.”
    Doa rabitah hati. Siapa yang tidak tahu? Malah ramai yang sudah menghafalnya. Setiap hari dilafazkan bersama-sama. Jika yang tinggal di asrama, akan baca beramai-ramai selepas solat berjemaah.
    Kadang-kadang dibaca setiap kali mengakhiri sesuatu majlis ilmu. Doa yang sepatutnya mengikat hati-hati kita. Doa yang sepatutnya mengajar kita erti ukhwah. Doa yang sepatutnya membuahkan rasa rindu pada kita pada perjuangan di jalan Allah S.W.T.
    Namun, tidak ramai yang sedar betapa besarnya erti doa ni. Malah kesannya juga seolah-olah tiada. Mengapa?
    Mungkin tidak Faham maksud? Mustahil. Kerana ramai juga yang sudah lama berada di dunia tarbiyah, sudah bedah maksud doa ini. Namun kesannya tetap negatif. Di mana salahnya?
    Mungkin pada dosa-dosa lama, atau karat-karat jahiliah yang masih malas hendak dibuang itu menghalang hati-hati kita dari keindahan kesan doa ini?
    Atau hati kita sendiri tidak pernah hadir setiap kali membaca doa ini?
    Mulut melafazkannya namun hati, fikiran pada urusan dunia yang tidak akan pernah habis?
    Mungkin juga dalam tidak sedar, kita sebenarnya adalah robot yang membuat kitaran bodoh?
    Kerana sudah menjadi kebiasan membaca doa ini, tetapi tidak pernah mengambil masa mendalami maksudnya?
    Ya Allah.
    Bukan tidak pernah melihat orang yang hari-hari duduk sama-sama membaca doa rabitah hati, namun apabila habis tidak pernah bertegur sapa. Ada juga orang yang hari-hari duduk sama-sama membaca doa ini, tetapi perasaan benci, hasad dan iri hati tetap ada dalam hati masing-masing. Apabila duduk dalam majlis ilmu, boleh duduk berlaga lutut, tetapi di luar majlis ilmu, saling berselisih bahu, menjeling seperti singa lapar.
    Bukankah doa ini sepatutnya menjadi medium untuk kita merapatkan ukhwah?
    Bukankah doa ini sepatutnya menjadi medium untuk kita buang segala perasaan tidak baik itu?
    Bukankah doa ini sepatutnya menjadi semangat bagi para daie setiap kali melafazkannya?
    Bukankah doa ini sepatutnya menjadi peringatan buat kita bahawa kita sama-sama pernah berjanji untuk memperjuangkan agama Allah S.W.T?
    Namun, mengapa apabila di luar, tatkala saudara-saudara kita semakin menjauh dari jalan Allah S.W.T, kita buat tidak kisah?
    'Kubur lain-lain', kata kita. Mana janji-janji yang dilafazkan untuk sama-sama berjuang?
    Mana hilang rasa keterikatan hati kita?
    Mana pergi rasa kasih dan cinta 'ukhwah fillah' yang kita lafazkan selama ini?
    Bukankah jika benar doa rabitah hati yang kita baca itu berkesan, hati-hati kita akan saling terikat?
    Apabila jauh rasa rindu untuk sama-sama duduk berlaga lutut mendengar kisah Allah S.W.T.
    Apabila dekat terasa seolah-olah tidak mahu berpisah, seronok sama-sama berzikir.
    Apaila terpesong sama-sama mengingatkan agar kembali ke jalan Allah S.W.T.
    Adakah perasaan itu sudah ada dalam hati kita wahai hamba yang saling berjanji setia?
    Jika doa itu berkesan pada kita, Allah S.W.T yang akan menyatukan hati kita. Allah S.W.T sudah berjanji bukan?
    "Dan (Dialah) yang menyatu-padukan di antara hati mereka (yang beriman itu). Kalaulah engkau belanjakan segala (harta benda) yang ada di bumi, nescaya engkau tidak dapat juga menyatu-padukan di antara hati mereka, akan tetapi Allah telah menyatu-padukan di antara (hati) mereka. Sesungguhnya Ia Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana" (surah Al-Anfal: ayat 63)
    Dakwah ini tidak mudah, seperti kata 'saff-one' dalam lagunya Perjuangan.
    Perjuangan itu gerun dan mengerikan,
    Hebat dan dasyat menggerukkan hati,
    Bagi mukmin di sini harga dan nilainya,
    Perjuangan itu bagai sampan di laut,
    Di atas lapang tiada perlindungan,
    Di bawa air melambung dan menggunung,
    Menongkah gelombang yang datang melanda,
    Kiri kanan depan dan belakang,
    Angin yang menderu tidak tahu bila datang,
    Hujan badai yang datang menyerang,
    Bak singa yang lapar yang garang,
    Kadang-kadang terdampar di batu karang
    Penumpang menerima nasib berlainan,
    Ada yang jatuh ada yang tenggelam,
    Yang pandai berenang berpaut ke sampan,
    Ada yang berjaya berenang ke tepian,
    Sekali lagi dia melayar sampan,
    Walau pelayaran mungkin tidak berjaya,
    Namun harapnya hanya pada yang Esa.
    Kerana itu pentingnya hati-hati kita ini saling terikat. Agar sama-sama hebat berjuang di jalan Allah S.W.T.
    Allah S.W.T menyukai orang-orang yang berjuang di jalannya dalam satu barisan yang tersusun, kerana Allah S.W.T tahu payahnya perjuangan ini, Allah S.W.T tidak suruh kita berjuang seorang diri.
    "Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berperang untuk membela agama-Nya, dalam barisan yang teratur rapi, seolah-olah mereka sebuah bangunan yang tersusun kukuh"(surah As-Saf: ayat 4)
    Sangat indah jika kita sama-sama dapat rasa keterikatan hati yang Allah berikah pada muslim yang sejati itu bukan?
    Kata Imam Nawawi:
    "Aku mencintaimu kerana agama yang ada padamu. Jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah kecintaanku padamu."
    kata aku,
    "Aku mencintaimu kerana agama yang ada padamu. Jika kau hilangkan agama dalam dirimu, akan ku bimbing kembali dirimu supaya kita dapat bersama-sama rasa indahnya Syurga."
    DAKWAH ITU CINTA DAN CINTA AKAN MEMINTA SEMUANYA DARIMU.

time management for success

Time management: Tips to reduce stress and improve productivity

Effective time management is a primary means to a less stressful life. These practices can help you reduce your stress and reclaim your personal life.

Do you find yourself overwhelmed by the number and complexity of projects that need to be completed at work each day? As the day flies by, do you often feel as if you haven't paid enough attention to each task because other tasks keep landing on your desk, co-workers interrupt you with questions or you can't get it all organized?
You probably know that managing your time effectively will help you get more done each day. But it has important health benefits, too. By managing your time more wisely, you can minimize stress and improve your quality of life.
But how do you get back on track when organizational skills don't come naturally? To get started, choose one of these strategies, try it for two to four weeks and see if it helps. If it does, consider adding another one. If not, try a different one.
  • Plan each day. Planning your day can help you accomplish more and feel more in control of your life. Write a to-do list, putting the most important tasks at the top. Keep a schedule of your daily activities to minimize conflicts and last-minute rushes.
  • Prioritize your tasks. Time-consuming but relatively unimportant tasks can consume a lot of your day. Prioritizing tasks will ensure that you spend your time and energy on those that are truly important to you.
  • Say no to nonessential tasks. Consider your goals and schedule before agreeing to take on additional work.
  • Delegate. Take a look at your to-do list and consider what you can pass on to someone else.
  • Take the time you need to do a quality job. Doing work right the first time may take more time upfront, but errors usually result in time spent making corrections, which takes more time overall.
  • Break large, time-consuming tasks into smaller tasks. Work on them a few minutes at a time until you get them all done.
  • Practice the 10-minute rule. Work on a dreaded task for 10 minutes each day. Once you get started, you may find you can finish it.
  • Evaluate how you're spending your time. Keep a diary of everything you do for three days to determine how you're spending your time. Look for time that can be used more wisely. For example, could you take a bus or train to work and use the commute to catch up on reading? If so, you could free up some time to exercise or spend with family or friends.
  • Limit distractions. Block out time on your calendar for big projects. During that time, close your door and turn off your phone, pager and email.
  • Get plenty of sleep, eat a healthy diet and exercise regularly. A healthy lifestyle can improve your focus and concentration, which will help improve your efficiency so that you can complete your work in less time.
  • Take a time management course. If your employer offers continuing education, take a time management class. If your workplace doesn't have one, find out if a local community college, university or community education program does.
  • Take a break when needed. Too much stress can derail your attempts at getting organized. When you need a break, take one. Take a walk. Do some quick stretches at your workstation. Take a day of vacation to rest and re-energize.

kisah sukses bos SOHO

Kisah Sukses Bos SOHO, dari Buruh Pabrik Jadi Orang Terkaya Dunia

di poskan oleh : Galih Maulana
nim: 23110035
kampus : ASM ARIYANTI
Kisah Sukses Bos SOHO, dari Buruh Pabrik Jadi Orang Terkaya Dunia
Liputan6.com, Rockville : Pendiri sekaligus CEO SOHO, pengembang real estate terbesar di China, Zhang Xin saat ini hidup sukses dengan kekayaan mencapai US$ 3,6 miliar atau setara Rp 39,3 triliun. Siapa sangka, wanita ini dulunya bekerja sebagai buruh pabrik di kampung halamannya.

Seperti dilansir dari Investor Place, Kamis (22/8/2013), wanita 47 tahun ini dibesarkan di tengah kemiskinan setelah kedua orang tuanya diusir dari Beijing semasa pemerintahaan Mao Zedong. Orang tua Young sebenarnya lulusan universitas, tapi Mao Zedong tak mempercayai orang-orang berpendidikan dan mengirim kedua orang tuanya ke pinggiran kota untuk dididik kembali.
Dia bekerja selama lima tahun sebagai buruh pabrik sebelum akhirnya memutuskan terbang ke London untuk memulai hidup baru.
Di London, dia bekerja di restoran makanan laut dan belajar bahasa Inggris. Dia lalu mendapat beasiswa untuk belajar di University of Sussex. Young lalu memperoleh gelar master di Economics, Cambridge sebelum akhirnya direkrut Goldman Sachs.
Merasa tidak puas dengan pekerjaannya di bank investasi tersebut, mantan buruh pabrik ini lalu kembali ke China dan menikah dengan Pan Shiyi. Suaminya memiliki karakter yang sama dengannya.
Keduanya mengalami masa-masa sulit sebelum akhirnya berhasil membangun impiannya dan mendirikan SOHO China, perusahaan pengembang real estate. Young lalu pindah ke Beijing. Perusahaan yang didirikannya memiliki aset bernilai US$ 10 miliar denagn total pembangunan seluar 56 juta kaki persegi. Dia telah melakukan 18 pengembangan lahan di Beijing dan 11 di Shanghai.
Pemimpi ini benar-benar memulai karirnya dari nol dan sekarang sukses dengan berbagai rumah yang dibangunnya di China. Total kekayaannya saat ini tercatat sebesar US$ 3,6 miliar dan membuatnya menjadi wanita terkaya ketujuh di dunia. (Sis/Ndw)

inspirasi tanpa batas


7 Kebiasaan Yang Dilakukan Oleh Orang Sukses

Pernah bertanya-tanya mengapa Bill Gates atau Steve Jobs bisa menjadi begitu kaya dan membeli apa saja?
Semua hasil yang dinikmati orang-orang hebat dan ternama itu bukan datang secara instant lho. Kata orang, salah satu kunci kesuksesan adalah melakukan beberapa kebiasaan-kebiasaan yang baik. Dan, para pesohor yang sukses, selalu melakukan ketujuh hal ini sebelum meraih kesuksesannya.

Bangun pagi
Ingin sukses? Ya harus bangun pagi. Jangan buang waktu dan terlambat dalam segala hal. Anda harus tahu semua hal lebih awal daripada orang lain. Banyak kok orang hebat yang berusaha bangun lebih pagi untuk sekedar mencari informasi dan membaca berita-berita update tentang hal yang terjadi di sekitar. Mereka menambah informasi dan pengetahuan demi sebuah hasil yang kelak akan dipetiknya.

Ada passion dalam profesi
Bekerja bukan hanya sekedar mengemban tanggung jawab dan menyelesaikan sebuah hal sesuai dengan job desc. Tetapi bekerja haruslah disertai dengan passion yang akan membantu membawa seseorang pada suatu tingkat yang ingin ia capai.

Networking itu penting
Selalu kembangkan networking di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Anda harus tetap ramah dan low profile. Rangkul semua orang yang baru saja Anda kenal, karena Anda tak akan pernah tahu kapan Anda akan membutuhkan mereka.

Jumat, 25 Oktober 2013

life mapping II

LIFE MAPPING (II)

Anggaplah anda sekarang mau berangkat ke suatu tujuan, melewati rute perjalanan tertentu, dengan sebuah kendaraan yang anda kemudikan sendiri. Perencanaan “perjalanan” anda hendaknya tertulis dalam sebuah “peta” peta dimaksud lengkap dengan target-target terukur tentang apa-apa yang diperkirakan akan terjadi di perjalanan.

Tidak cukup menyusun peta hidup, mengelola waktu, tapi yang paling diperlukan adalah kedisiplinan, kegigihan dan keuletan untuk berusaha agar apa yang sudah direncanakan dapat tecapai.

Dalam peta hidup tersebut, jangan lupa memasukkan keseluruhan substansi materi- materi sebelumnya, termasuk proses dan capaian atau prestasi hingga saat. Masukkan juga pengalaman-pengalaman tak terlupakan, terutama yang mempengaruhi pola pikir dan perilaku anda. Hal ini bertujuan untuk mengukur konsistensi dan laju peningkatan pengembangan diri dari waktu ke waktu. Juga untuk mengingatkan agar standard dan kualitas hidup, capaian dan dedikasi kita “semestinya makin meningkat, seirama dengan peralihan tahap-tahap kehidupan kita”

Oleh karena itu sebelum membuat “peta hidup saya” yang lebih komprehensif, pikirkanlah matang-matang bagaimana selayaknya anda berubah ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu tanyakanlah pada diri anda apa gerangan target dari setiap dimensi kehidupan pada tahun ini, tahun depan, tahun ketiga dst. Ingatlah bahwa proses lanjutan dari seluruh dimensi dan seisinya itu adalah proses yang harus fokus pada tujuan dan cita-cita anda di masa depan dan juga fokus pada target-target kuantitatif atau kualitatif tahap demi tahap.

Selain itu sebaiknya anda sudah harus melek tentang mengapa dan untuk apa target dan cita-cita itu diwujudkan. Ini terkait dengan visi pembelajaran dan misi pelayanan atau pengabdian kita, baik selaku individu, warga masyarakat, dan tentunya sebagai khalifah di muka bumi.

Menempatkan seluruh masa lalu, sekarang, dan masa depan di satu kertas membantu anda melihat bahwa waktu dan usia kita terlalu singkat untuk berbuat baik, terlalu panjang untuk disia-siakan, dimubazirkan. Menulis kegiatan dalam berbagai bidang kehidupan yang harus dijalani sebagai makhluk Tuhan, sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara membuat kita bisa mengatur prioritas, bisa membedakan keinginan dan kebutuhan, menyeimbangkan antara hak dan kewajiban. Jika anda tidak mempunyai perencanaan hidup, boleh jadi anda tidak punya target kapan suatu tujuan anda dapat tercapai.

Peta hidup yang meliputi masa lalu, sekarang, dan masa depan harus dilengkapi dengan rencana ynag lebih detail: lima tahunan, tahunan, bulanan, mingguan, dan harian. Peta hidup yang mencakup seluruh aktivitas kita bisa mengungkap cita-cita kita, sedangkan jadwal tahunan bisa menggambarkan sasaran khusus yang kita capai, jadwal semesteran atau bulanan bisa menggambarkan langkah dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai sasaran. Jadwal mingguan dan harian merupakan aktivitas yang memperkukuh langkah-langkah kita.





(Tulisan ini bersumber dari buku “Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan” karya Dr. Marwah Daud Ibrahim)

Minggu, 06 Oktober 2013

ARTI KESUKSESAN



Sukses Adalah Apa yang Anda Rasakan




Ketika ditanya apa itu sukses, pasti sebagian besar orang akan mengaitkannya dengan pencapaian materi atau harta. Itulah yang terjadi di zaman yang serba materialistis ini.

Tidak heran, karena kita sudah terpengaruh oleh berbagai media, baik itu media cetak atau televisi (terutama film dan drama), di mana orang yang sukses itu adalah mereka yang populer, terkenal, punya sederet mobil mewah, rumah segede lapangan bola, dan uang yang tak terhitung banyaknya.

  • Kalau sukses diukur dari banyaknya uang, berarti orang yang uangnya sedikit tidak dikatakan sukses.
  • Kalau sukses diukur dari rumah mewah dan besar, berarti orang yang rumahnya kecil bukan orang yang sukses.
  • Kalau sukses diukur dari istri yang cantik atau suami yang tampan, berarti mereka yang punya istri kurang cantik atau suami kurang tampan dikatakan tidak sukses.
  • Kalau sukses diukur dari ada tidaknya mobil, berarti orang yang tak punya mobil, tapi keluar ke mana-mana naik helikopter dan pesawat jet pribadi tidak bisa dikatakan sukses. Aneh, kan?

Sukses bagi orang yang satu pasti berbeda dengan yang lain. Inilah yang harus kita pahami. Masalahnya adalah kebanyakan dari kita mengukur kesuksesan itu dari penilaian dan keinginan orang lain. Akibatnya kita sendiri tak tahu apa sukses yang sebenarnya bagi diri kita sendiri.

Contohnya, seorang pemuda yang menjadi dokter karena keinginan orang tuanya. Orang tuanya begitu bangga karena keinginannya melihat anaknya menjadi dokter akhirnya terpenuhi. Orang tuanya membanggakan anaknya pada orang lain. Tapi pemuda itu sendiri tidak suka menjadi dokter, bahkan benci jadi dokter. Semua itu dilakukan karena desakan atau paksaan orang tuanya. Pertanyaannya, apakah itu sukses? Sukses bagi orangtuanya, tapi gagal bagi pemuda itu. Inilah yang disebut keberhasilan semu, kesuksesan palsu, pencapaian yang hampa.

Bagaimana dengan diri kita? Apa arti kesuksesan bagi diri kita sendiri? Kesuksesan adalah apa yang kita rasakan saat meraih sesuatu. Apakah itu membuat kita merasa bangga, bahagia dan antusias atau malah sebaliknya tidak merasakan apapun, merasa biasa-biasa saja bahkan tidak bahagia sama sekali?




Kalau kita merasa bangga, bahagia dan antusias, itu berarti kita meraih apa yang benar-benar kita inginkan dari lubuk hari kita yang terdalam. Kalau kita merasakan sebaliknya, bisa jadi semua itu karena desakan dan keinginan dari pihak luar yang menginginkan kita seperti itu.

Saya juga pernah melihat keluarga kaya, tapi rumah tangganya terus dilanda masalah karena sang suami suka mendekati wanita lain dan bahkan sampai terperangkap dalam narkoba. Apakah itu kesuksesan? Bagi kita yang melihat sekilas, pasti menganggap mereka sukses dan kaya. Ini benar. Tapi bagi sang istri, itu adalah kegagalan besar. Baginya, lebih baik punya suami biasa-biasa tapi baik daripada punya suami kaya tapi berkelakuan buruk seperti itu.
Ingat, kesuksesan bukan apa yang orang lain rasakan, tapi apa yang Anda rasakan sendiri. Hidup adalah hidup Anda dan sukses adalah sukses Anda. Tidak ada yang berhak ikut campur menentukan bagaimana seharusnya Anda sukses. Untuk apa Anda dianggap sukses bagi orang lain, tapi dianggap gagal oleh diri sendiri? Untuk apa orang lain kagum dengan apa yang Anda capai, tapi Anda sendiri tidak pernah bahagia menikmati hasil pencapaian Anda. What for? Ini namanya membohongi diri sendiri.

Mungkin Anda sudah mendengar ini ribuan kali. Miliki impian Anda sendiri sebelum melangkah menuju kesuksesan. Benar, kesuksesan bermula dari impian. Semua pencapaian dan hal-hal yang luar biasa di dunia ini dimulai dari impian dan hasrat yang membara. Semua itu datangnya dari apa yang Anda inginkan. Kalau impian itu datang dari apa yang orang lain inginkan, artinya Anda tidak pernah menjalani hidup Anda sendiri dengan sebaik-baiknya.
Maka dari itu, miliki impian Anda sendiri. Perjuangkan dan raihlah kesuksesan sejati yang Anda dambakan. Pasti bisa tercapai dan membahagiakan!

Suhardi
Motivation Expert, Penulis buku "The Sc


Suhardi
Motivation Expert, Penulis buku "The Sc

apa itu life mapping ??


Apa itu life mapping? Life mapping secara sederhana bisa diartikan sebagai apa yang Anda harapkan dalam hidup Anda-tujuan hidup Anda.Dari situ kemudian Anda dapat menarik suatu benang merah, bagaimana cara untuk mencapai harapan tersebut.

Hal konkret apa yang harus Anda lakukan untuk meraihnya. Life mapping bisa dijadikan sebagai acuan dan memberi motivasi yang tinggi dalam hidup Anda. Manfaatnya begitu besar, karena dengan adanya life mapping ini, Anda cenderung berusaha untuk melakukan hal yang lebih baik.

Life mapping ini bisa Anda baca setiap hari, misalnya pagi hari saat akan memulai suatu kegiatan. Jadi Anda bisa fokus dalam kegiatan hari itu. Keuntungannya Anda akan mempunyai motivasi tinggi dalam setiap kegiatan Anda.

Percaya atau tidak, hal ini sangat mempengaruhi mood dan kinerja Anda. Selalu berpikir positif, karena setiap hari harus diawali dengan pikiran positif untuk meraih hal-hal terbaik dalam hidup.

Life Mapping 1#:

Mari mulai dari life mapping yang pertama. Tuliskan siapakah diri Anda. Apa kelebihan dan kekurangan Anda. Ingatlah selalu bahwa yang paling mengerti bagian diri Anda adalah Anda sendiri bukan orang lain.
Dari life mapping yang pertama ini Anda bisa lebih mengenal diri Anda. Apabila Anda merasa kekurangan yang dimiliki mengganggu Anda, coba cari solusi terbaiknya, bicarakan dengan teman, keluarga atau orang yang profesional dalam hal ini. Terutama jika kekurangan itu Anda anggap sebagai masalah besar yang tak mampu Anda pecahkan sendiri.


Life Mapping 2#:

Yang kedua ini bisa Anda mulai dengan apa yang Anda harapkan dari diri Anda. Ingin menjadi seperti apa Anda kelak. Tak ada masalah jika Anda mencantumkan, misalnya, Anda ingin memiliki kulit yang putih. Itu hal yang wajar bagi wanita. Tinggal apa yang akan Anda lakukan untuk memilikinya.

Usaha itu harus Anda lakukan dengan sungguh-sungguh tentunya. Buat suatu daftar perubahan Anda menuju ke arah yang positif. Baik penampilan maupun secara psikologi. Yakinlah Anda mampu membuat diri Anda lebih baik.